Hangatnya Kebersamaan di Pramuka






Saat upacara pembukaan LT 1


Penyematan tanda peserta LT 1




LT 1 adalah salah satu kegiatan rutin setiap tahun yang diadakan oleh ekstrakurikuler wajib di SMPN 2 Klaten, yaitu Pramuka. LT 1 adalah singkatan dari Lomba Tingkat 1. LT ini diadakan setiap tahun ketika pergantian tahun ajaran. Siswa-siswa kelas 8 wajib mengikuti semua kegiatan pada LT 1 ini. Tujuan LT ini jika dipandang secara umum adalah mendidik para peserta menjadi lebih mandiri dan agar mereka bisa lebih mencintai dan menghargai alam.
LT 1 tahun ajaran 2009-2010 beberapa waktu lalu dibuka oleh Kepala Sekolah SMPN 2 Klaten, Ibu Woro Subaningsih. Pada hari pertama LT, belum ada kegiatan yang berarti, hanya membangun tenda, memasak untuk anggota regu, dan mengikuti upacara pembukaan. Tetapi lomba-lomba seperti lomba berpidato dalam bahasa Inggris dan bahasa Jawa,dan lomba LCTP (Mengenai Pengetahuan Umum dan pengetahuan kepramukaan) sudah dimulai. Pada dini hari, diadakan renungan malam.
Hari kedua adalah hari yang melelahkan, karena pada hari itu diadakan wide game dan lomba-lomba seperti lomba pionerring, lomba memasak, dan lomba bercerita. Wide game sangat menguras tenaga karena peserta LT harus berjalan kaki untuk mencapai garis finish (area perkemahan), tetapi mereka harus melewati berbagai pos yang telah disiapkan oleh panitia (kelas 9) seperti pos semaphore, pos morse, pos PBB, pos Pengetahuan Umum, dan pos tali temali. Di setiap pos, mereka diberi ujian dengan jenis soal sesuai pos yang mereka singgahi agar mereka bisa melanjutkan perjalanan. Selain itu mereka juga dihadapkan dengan rintangan-rintangan seperti melewati sungai, berjalan di pematang sawah yang sempit, dan melewati hutan jati. Tetapi diluar itu semua, mereka diberi suguhan pemandangan yang menarik, yang jarang mereka temui disaat hari-hari aktif sekolah.






Pada malam hari kedua kegiatan LT1, diadakan acara puncak LT 1, yaitu api unggun. Acara api unggun diisi dengan pensi dari setiap regu. Acara berlangsung cukup seru hingga larut malam. Dan itulah malam terakhir kebersamaan mereka dalam kegiatan LT1. Hari berikutnya adalah hari pengumuman regu terbaik dan upacara penutupan.
LT 1 membuat para peserta mempunyai jiwa sosial yang tinggi karena pada akhir kegiatan, para peserta mengumpulkan sisa-sisa bahan makanan layak makan untuk dibagikan kepada masyarakat kurang mampu disekitar bumi perkemahan.

LILYPAD (?)


Seperti apa rumah kita di tahun 2100?

Ehm, 2100? Mungkin sebagian besar dari kita langsung berfikir apa kita masih hidup di tahun 2100? tapi, kalian mau tau seperti apa rencana rumah untuk cicit-cicit kita di tahun 2100? This is it :

LILYPAD

Yap, itu namanya. Seorang arsitek terinspirasi dari daun Lilypad Amazonia Victoria Regia yang dipersembahkan untuk Ratu Victoria pada abad 19.

LATAR BELAKANGNYA?

Dampak global warming salah satunya kenaikan temperature di muka bumi, dan ngerinya, setiap kenaikan suhu 10C , maka permukaan air lautpun juga naik setinggi 1 meter. o.0

Itu bisa menyebabkan daratan tenggelam. Wow. Dan menurut GIEC (intergovernmental group on the evolution of the climate), tahun 2100, kenaikan level air laut akan mencapai puncaknya. Hmm, tau artinya? Artinya, di tahun 2100, sebagian daratan akan tenggelam dan kemungkinan berjuta-juta orang akan kehilangan tempat tinggal.

TUJUANNYA?

Tujuan lilypad ini adalah untuk menampung para pengungsi korban perubahan iklim dunia.

SIAPA PENGGAGASNYA?

Lilypad merupakan gagasan dari Vincent Callebaut. Arsitek ini sangat peduli terhadap masalah lingkungan hidup, jadi sebagian besar dari desain arsitekturnya selalu berhubungan dengan masalah lingkungan.

Kota mengapung ini rencananya akan mendapat tenaga dari matahari, angin, dan arus laut. Hebatnya lagi, lilypad ini juga mendaur ulang kembali semua karbon dan limbah yang diproduksi oleh kota ini.

Hem, yang penting sekarang kita harus jaga bumi kita dan tahun 2100 rumah kita sekarang bisa jadi rumah cicit kita besok.

Foto Saya
ambarr
just a simple ordinary girl,
Lihat profil lengkapku

meet these guy :

meet these guy :

Eiffel

Eiffel